Definisi klasik Geodesi adalah ilmu yang berkaitan dengan Bentuk, Ukuran, dan Bidang Gravitasi Bumi. Geodesi saat ini jauh lebih dari itu. Ini adalah geo-sains yang memperlakukan Bumi sebagai sistem dinamis yang kompleks, tubuh yang terdiri dari banyak lapisan, dikelilingi oleh atmosfer dan lautan. Penawaran geodesi dengan:
• pemantauan Bumi padat (misalnya perpindahan tektonik dan non-tektonik);
• pemantauan variasi di Bumi cair (variasi pemantauan laut dalam rotasi Bumi (gerak kutub, panjangnya hari);
• menentukan orbit untuk satelit ilmiah (termasuk Earth Observation Satellites);
• memantau atmosfer dengan teknik geodetik satelit (ionosfer, troposfer);
• memantau variasi temporal di bidang gravitasi Bumi;
• menentukan posisi, dan perubahannya dengan waktu titik di atas atau di atas permukaan Bumi dengan ketepatan maksimal.

Kelompok Riset Geodesi terus menyediakan landasan ilmiah Navigasi dengan eksploitasi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) yang ada dan terencana, seperti GPS, GLONASS, GALILEO, COMPASS. Kegiatannya memiliki kaitan dengan Astronomi mendasar melalui sistem referensi terestrial global. Geodesi mengalami pertumbuhan yang spektakuler dan setiap tahun batas baru pengetahuan ilmu bumi sedang dieksplorasi, seperti variasi posisi temporal dan gravitasi (deformasi lahan, pasca rebound glasial, kenaikan permukaan laut, dll.). Ini berkontribusi baik untuk pemetaan sehari-hari dan tujuan navigasi, dan untuk pemahaman yang lebih dalam tentang planet kita yang hidup, Bumi dan Indonesia sebagai bagian darinya. Selain itu, kelompok Riset Geodesi telah melayani masyarakat dengan menyediakan kerangka acuan untuk berbagai aplikasi praktis, seperti navigasi di darat, laut dan di udara, dan dari konstruksi infrastruktur hingga penentuan batas-batas yang dapat diandalkan.

Geodesi modern melakukan lebih banyak hal: dengan “tiga pilar” geokinematics, medan gravitasi Bumi, dan rotasi Bumi, ini juga memberikan pengamatan menyeluruh atas perubahan dalam bentuk Bumi, medan gravitasi, dan rotasi. Kuantitas geodetik fundamental ini terkait erat dengan transportasi massal dalam selubung cairan Bumi padat dan interiornya, serta dinamika Sistem Bumi.

Kelompok Keilmuan Geodesi merupakan kelompok keilmuan yang terdepan tidak hanya dalam bidang navigasi dan transportasi, tetapi juga  untuk aplikasi dalam pengendalian proses (misalnya pertanian, konstruksi, penambangan, manajemen sumber daya), konstruksi dan pemantauan infrastruktur (misalnya, anjungan lepas pantai, waduk, bendungan, jembatan dan struktur rekayasa besar lainnya), survei dan pemetaan dan observasi Bumi dan bagian penting dalam penilaian geohazard dan bahaya antropogenik, dan peran dalam sistem peringatan dini membantu mengurangi konsekuensi dari bencana tersebut. Oleh karena itu, memberikan kontribusi untuk peningkatan keamanan, untuk penggunaan sumber daya yang lebih baik, dan secara umum untuk kemajuan menuju pembangunan berkelanjutan, khususnya di Indonesia.