Geodesi telah dikenal semenjak 250 Sebelum Masehi di Mesir kuno dan kemudian dikenal sebagai ilmu menentukan ukuran dan bentuk bumi, termasuk variasi temporal, menggunakan pengukuran. Geomatika telah meningkat pada awal 1990-an, dengan kemajuan teknologi komputasi. Ini mengikuti aplikasi praktis sebelumnya yang dikenal sebagai survei dan pemetaan. Ilmu pengetahuan modern dan praktek dalam rekayasa geodesi dan geomatika melibatkan -tapi tidak terbatas pada pengamatan satelit, pengukuran bawah air, dan teknologi informasi. Perlindungan lingkungan, pembangunan infrastruktur, mitigasi bencana, perencanaan tata ruang, dan eksploitasi sumber daya alam sangat tergantung pada kualitas layanan praktisi di bidang geodesi dan geomatika.

Leave a Comment