Program pendidikan geodesi telah dibentuk sejak tahun 1950 sebagai Teknik Geodesi di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dahulu merupakan bagian dari Departemen Sipil dan kemudian menjadi Departemen tersendiri. Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia untuk mendukung pekerjaan kadaster dan administrasi tanah merupakan dasar utama dari pembentukan program pendidikan geodesi . Dua dekade kemudian, pada tahun 1970-an, terdapat permintaan yang tinggi dalam pembangunan infrastruktur. Surveyor berkontribusi sebagai pendukung dalam berbagai pekerjaan konstruksi terutama transportasi darat (jalan), sistem irigasi, dan pengembangan pemukiman baru. Nama program kemudian berubah menjadi Teknik Geodesi dan Geomatika semenjak tahun 2003. Kemudian pada tahun 2006, program ini berada di bawah Fakultas Ilmu Bumi dan Teknologi.

Saat ini, terdapat beberapa program yang ditawarkan, yaitu:

  1. Gelar sarjana (bachelor),
  2. Pendidikan Profesi Hidrografi,
  3. Gelar Master (dalam Teknik Geodesi dan Geomatika),
  4. Gelar Master (dalam Administrasi Pertanahan), dan
  5. Gelar dokter